Tahun 1992, atlet judo peraih medal emas dari China, Zhuang Xiaoyan, merasa gembira kerana mendapat hadiah mewah berupa tin emas seberat 200 gram dari perusahaan minuman ternama di China. Namun fakta yang terungkap baru-baru ini telah membuat ia kecewa.
Tin minuman tersebut, yang dikatakan oleh perusahaan minuman tin Jianlibao adalah emas murni seberat 200 gram, ternyata tidak semurni yang perusahaan tersebut katakan.
Zhuang sebelumnya tidak memiliki perasaan curiga sedikitpun terhadap hadiah penghargaan tersebut. Ia menyukainya, menjaganya bagaikan sebuah harta karun dan bahkan menyimpannya didalam kotak penyimpanan di Bank selama 3 tahun.
Baru ketika pada bulan Julai kelmarin ia melihat terdapat sedikit bahagian yang menggelembung di permukaan tin tersebut, ia periksa dan menemukan bahawa dibawah permukaan berwarna emas itu ternyata berwarna perak.
Zhang kemudian memeriksanya ke sebuah penjual emas skala besar di Shenyang. Hasilnya sangat mengejutkan. Harta karun miliknya itu ternyata cuma dihargai senilai 50 yuan. Padahal dengan rate saat ini, emas 200 gram seharusnya sudah bernilai lebih daripada itu.
Saat kejadian ini terekspos di media, Jianlibao dan kesatuan olahraga di China mendapat kecaman keras oleh warga China.
Jianlibao mengatakan perusahaan mereka telah mengambil langkah rasmi untuk menyiasat kejadian ini.
Zhang kemudian memeriksanya ke sebuah penjual emas skala besar di Shenyang. Hasilnya sangat mengejutkan. Harta karun miliknya itu ternyata cuma dihargai senilai 50 yuan. Padahal dengan rate saat ini, emas 200 gram seharusnya sudah bernilai lebih daripada itu.
Saat kejadian ini terekspos di media, Jianlibao dan kesatuan olahraga di China mendapat kecaman keras oleh warga China.
Jianlibao mengatakan perusahaan mereka telah mengambil langkah rasmi untuk menyiasat kejadian ini.
-Sumber-
No comments:
Post a Comment